PPKM Kembali Diperpanjang! Akankah IHSG Akan Terkoreksi?
Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 6127.Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks dibebani oleh sektorBasic Materials (-2.02%), Healthcare (-1.567%), Infrastructures (-1.538%), Financials (-1.443%), Industrials (-1.309%), Energy (-1.055%), Technology (-0.974%), Consumer Non-Cyclical (-0.727%), Properties & Real Estate (-0.654%), kendati ditopang oleh sektor Consumer Cyclicals (0.708%), Transportation & Logistic (2.244%) yang mengalami penguatan walaupun tidak signifikan. Pergerakan indeks pada hari kemarin cenderung bergerak melemah diakhir sesi 1 hingga berakhirnya sesi 2. Bahkan pelemahan yang terjadi cukup signifikan ketika rilisnya data indeks keyakinan konsumen domestik pada bulan Juli yang turun dibandingkan dengan sebelumnya yakni menjadi 80,2 dari 207,4. Angka ini berada dibawah 100 acuan IKK Indonesia yang mana apabila berada diatas 100 maka ada optimisme masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi selama 6 bulan kedepan sedangkan apabila sebaliknya berada dibawah level 100 maka masyarakat kurnag optimis terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada selama 6 bulan kedepan. Penuruna IKK dikarenakan pada bulan Juli kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi bahkan sempat menyentuh level 50.000 kemudian mobilitas dan aktivitas ekonomi juga terbatas sehingga terjadi penurunan cukup signifikan pada bulan Juli. Kedepannya melihat kondisi yang ada saat ini dibulan Agustus yang mana memasuki pekan kedua dibulan ini aktivitas ekonomi masih cukup terbatas karna kebijakan PPKM level 4, kemudian tingkat kasus harian juga masih cukup tinggi, sehingga untuk proyeksi IKK berikutnya bulan Agustus kemungkinan masih ada berpotensi berada dibawah level 100 namun meningkat dibandingkan dengan bulan Juli karena pembatasan yang diberlakukan sedikit leboh longgar, dimana ketika Juli kebijakan yang berlaku merupakan PPKM Mikro Darurat yang sementara pada bulan Agustus ini PPKM Level 4 yang mana beberapa usaha mikro sudah boleh kembali beroperasi namun dengan prokes yang ketat. Dengan adanya perbedaan tersebut maka nanti dampak yang ditimbulkan terhadap indikator ekonomi pada bulan Agustus khususnya Penjualan eceran dan PMI yang beberapa waktu lalu sudah rilis juga akan berbeda, akan cenderung meningkat namun masih dibawah level acuan masing-masing indikator. Ada beberapa indikator ekonomi yang perlu diperhatikan oleh para pelaku investor pada hari Selasa (10/8/2021) diantaranya dari domestik akan rilis mengenai penjualan eceran selaam bulan Juni yang di proyeksikan akan cenderung menurun dari 14,7% menjadi 10%. Kemudian perkembangan kasus Covid-19 domestik juga masih menjadi salah satu katalis yang perlu diperhatikan oleh para investor meskipun trennya saat ini sudah menurun namun angka kasus hariannya masih cenderung tinggi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat pada, Minggu (8/8/2021), ada sebanyak 26.415 orang kasus baru. Dengan begitu total kasus Covid-19 di Indonesia sepanjang pandemi mencapai 3,66 juta orang. Kabar baiknya, pasien sembuh juga terus meningkat dan sempat mencapai rekor pada, Jumat (6/8/2021), sebanyak lebih dari 48 ribu. Hari ini pasien sembuh bertambah 48.508 orang, sehingga totalnya 3,084 juta orang. Jumlah pasien sembuh hari ini pun melampaui kasus baru. Sementara kasus kematian hingga kini masih tinggi dengan penambahan 1.498 orang, dan totalnya 107.096 orang. Kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun saat ini masih tinggi sebanyak 474.233 orang. Sehingga berdasarkan data tersebut ada potensi bagi pemerintah untuk kembali memperpanjang PPKM Level 4 yang berakhir hingga hari ini 9 Agustus 2021. Menunggu hasil keputusan terkait kebijakan ini terlihat bahwa pasa akhir sesi 2 market cenderung melemah cukup signifikan. Berdasarkan data tersebut maka kami memproyeksikan pergerakan indeks pada hari Selasa (10/8/2021) akan bergerak pada range level support 6068 dan level resistance 6168.
PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia
Website : www.erdikha.com
